"Diet rendah kalori sangat berkontribusi untuk mencegah efek penuaan fisiologis," kata Salvador Aznar Benitah, yang memimpin penelitian Spanyol tersebut. "Menjaga ritme sel 'muda' penting karena pada akhirnya sel-sel ini berfungsi untuk memperbarui dan melestarikan siklus siang hari pada jaringan. Makan lebih sedikit tampaknya dapat mencegah penuaan jaringan dan, oleh karena itu, mencegah sel memprogram ulang sirkadian mereka."
Menurut periset UCI dan Barcelona, ​​penelitian ini dapat membantu menjelaskan mengapa diet yang dibatasi kalori memperlambat penuaan pada tikus. Implikasinya bagi penuaan manusia bisa jauh jangkauannya.