Tidak hanya mempengaruhi sistem kardiovaskular dan metabolisme, kelebihan lemak tubuh juga berisiko mengarah kepada masalah muskuloskeletal. Kelebihan berat badan memberikan beban tambahan pada sendi, terutama di area lutut dan pinggul. Itu dapat menyebabkan atau memperburuk osteoarthritis, mengakibatkan rasa nyeri dan keterbatasan gerak. Secara psikologis, kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup seseorang dan memperburuk kesehatan mental, berujung pada depresi atau kecemasan.
Salah satu dampak kesehatan yang mungkin kurang dikenal adalah hubungan antara kelebihan lemak tubuh dan sistem imun. Lemak tubuh berlebih bisa menyebabkan peradangan kronis tingkat rendah dalam tubuh. Peradangan ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menjadikannya lebih rentan terhadap infeksi. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kelebihan lemak tubuh dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
Dampak kelebihan lemak tubuh juga dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Pada wanita, obesitas dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi dan meningkatkan risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang dapat mengganggu kesuburan. Selain itu, pria dengan lemak tubuh berlebih mungkin mengalami penurunan kadar testosteron, yang akan mempengaruhi libido dan kesehatan reproduksi mereka.