May pegawai pabrik elektronik Bang Pu Industrial Estate, distrik Muang, Provinsi Samut Prakan Thailand, meninggal setelah cuti sakitnya ditolak atasan dan dipaksa bekerja. Karyawati berusia 30 tahun dari Provinsi Sukhothai itu sempat pingsan saat bekerja. Kejadian ini menimbulkan kecaman dan keprihatinan di kalangan pekerja dan masyarakat Thailand. Kasus ini juga menyoroti isu penting tentang perlindungan hak-hak pekerja, terutama terkait dengan hak cuti sakit dan kesejahteraan tenaga kerja di sektor industri.
Kasus yang menimpa May menunjukkan betapa pentingnya perlunya pengawasan ketat terhadap kebijakan perusahaan terkait dengan kesejahteraan karyawan. Hal ini juga menjadi peringatan bahwa penolakan cuti sakit dan pemaksaan untuk tetap bekerja dalam kondisi tidak sehat sangatlah berbahaya dan dapat berujung pada dampak yang tragis.
Pentingnya Perlindungan Hak Cuti Sakit
Setiap pekerja memiliki hak untuk cuti sakit saat kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk bekerja. Ini merupakan hak dasar yang harus dijamin oleh peraturan perusahaan maupun undang-undang ketenagakerjaan di setiap negara. Penolakan atas permintaan cuti sakit menunjukkan ketidakhormatan terhadap hak-hak pekerja yang seharusnya dijunjung tinggi.