Tampang.com | Dalam beberapa tahun terakhir, makanan dan minuman ultra-proses (ultra-processed food/UPF) seperti sosis, mi instan, boba drink, hingga makanan beku siap saji makin populer di Indonesia. Namun, di balik kepraktisannya, pola konsumsi ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi kesehatan jangka panjang.
Laporan Global Health Nutrition tahun 2024 menyebutkan bahwa konsumsi UPF di Indonesia meningkat 30% dalam lima tahun terakhir. Tren ini banyak ditemukan pada anak muda dan pekerja urban yang mengejar kemudahan dan rasa, tanpa memperhatikan kandungan gizinya.
“Ultra-proses artinya makanan telah melewati banyak tahap kimia dan penambahan bahan sintetis. Ini bukan cuma soal kalori, tapi juga soal risiko kesehatan serius,” jelas dr. Diah Amelia, ahli gizi komunitas dari Universitas Indonesia.