Berita HOAX menyebar dimana-mana. Orang-orang lebih asik dengan debat kusir tanpa data dan fakta yang nyata. Perpecahan demi perpecahan terjadi sebab hanya nalar yang sudah tertutup oleh politik buta dan fanatisme semata. Orang-orang sudah mulai berpikir pragmatis, cepat tersulut emosi, dan enggan untuk berpikir dulu tentang apa yang diucapkannya. Walhasil, hari ini kita mulai memasuki masa dimana orang-orang sudah enggan untuk berpikir kritis. Tapi, disini berdasarkan beberapa bacaan saya ingin mencoba membagikan tentang 5 cara kita agar mampu berpikir secara kritis.
1. Gabungkan pertanyaan-pertanyaan yang ada
Jika hari ini kita sedang disibukkan dengan Pilkada, maka saya yakin banyak orang yang sudah punya pilihan tentang siapa pemimpin yang adak dipilihnya, pun tidak sedikit yang masih bingung dengan siapa pemimpin yang akan dipilihnya apalagi yang tidak memiliki keinginan untuk memilih karena itu pilihan. Bagi kita yang akan memilih seorang pemimpin, tentu banyak pertanyaan yang harus mulai diformulasikan. Pertanyaan itu seperti apa latar belakang pemimpin apakah terlahir dari akademisi, politisi, atau praktisi. Lalu pertanyaan tentang gagasan-gagasan apa yang kemudian disiapkan oleh para calon pasangan pemimpin daerah itu, apakah dahulu memiliki kasus yang belum selesai, dan masih banyak pertanyaan yang perlu untuk digabungkan, dikumpulkan sebagai bahan dalam mempertimbangkan keputusan.