Pada dasarnya air hujan memiliki kandungan zat dan gas yang berbeda-beda sesuai dengan lokasi jatuhnya air hujan. Oleh sebab itu air hujan ada yang aman dikonsumsi dan ada juga yang tidak aman.
Air hujan tidak disarankan untuk dikonsumsi jika tinggal di daerah-daerah tertentu yang tingkat polusinya sangat tinggi, daerah yang masih rawan radioaktif, dan daerah industri yang memiliki banyak pabrik. Air hujan di tempat demikian amat berbahaya karena saat menguap ke atmosfer akan mengangkut banyak zat-zat beracun. Dan saat jatuh sebagai hujan, air tersebut akan terkontaminasi udara di sekitarnya.
Sedangkan air hujan yang aman dan dapat langsung diminum, adalah air hujan di daerah pedesaan yang lingkungannya bersih. Tetapi gunakanlah air hujan yang jatuh langsung dari langit tanpa melewati perantara seperti atap rumah atau pepohonan. Dan gunakanlah tempat penampungan yang bersih.
Air hujan yang jatuh di atas atap rumah dianggap tidak aman. Karena kita tidak tahu, apa yang ada di atap rumah. Bisa saja di atap terdapat kotoran burung atau sampah dedaunan, dan yang lainnya. Sehingga saat air hujan turun, semua kotoran yang ada di atap akan tercampur dan terbawa bersama air hujan.
