Berjalan kaki selama 30 menit secara konsisten setiap hari mampu membakar lemak tubuh, apalagi jika dilakukan dengan kecepatan yang memicu detak jantung berada di zona pembakaran lemak, yaitu sekitar 65-80% dari detak jantung maksimal Anda. Dalam zona ini, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Makin tinggi durasi dan kecepatan jalan, makin besar pula jumlah kalori yang terbakar.
Namun perlu dicatat, tidak semua teknik berjalan kaki memberikan hasil yang sama. Untuk hasil yang optimal dan agar rutinitas tidak terasa membosankan, Anda perlu menambahkan variasi dalam sesi jalan kaki. Berikut beberapa metode latihan jalan kaki yang efektif untuk mengecilkan perut:
-
Interval Jalan Cepat
Latihan ini dilakukan dengan cara bergantian antara jalan cepat selama dua menit dan jalan santai selama satu menit sebagai waktu pemulihan. Ulangi siklus ini selama 20 hingga 30 menit. Metode interval ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki jadwal padat, karena tetap memberikan hasil maksimal dalam waktu singkat.
-
Jalan di Tanjakan
Mencari rute berbukit atau menggunakan treadmill dengan kemiringan tertentu bisa meningkatkan intensitas latihan. Jalan tanjakan membantu melibatkan lebih banyak otot, terutama otot bokong dan inti tubuh, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih besar.
-
Menggunakan Rompi Berbobot
Ingin tantangan lebih? Tambahkan rompi berbobot saat jalan kaki. Alat ini meningkatkan daya tahan dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori sekaligus melatih otot-otot inti dan kaki secara lebih intensif.
-
Jalan Panjang Stabil
Sediakan satu hari dalam seminggu untuk berjalan kaki dengan durasi yang lebih panjang, minimal 60 menit. Fokus pada kecepatan yang stabil dan jangan tergesa-gesa. Latihan ini bermanfaat untuk membangun daya tahan tubuh serta mempertahankan momentum pembakaran lemak dalam jangka panjang.
