“Tanpa informasi rinci tentang jenis dan cara pengolahan, sulit menarik kesimpulan akhir. Kita perlu lebih banyak riset untuk membandingkan berbagai jenis unggas dan daging lainnya,” ujar Kirkpatrick.
Berapa Takaran Konsumsi Ayam yang Aman?
Meski hasil studi ini cukup mengagetkan, para ahli menekankan bahwa tidak ada alasan untuk panik atau langsung menghentikan konsumsi ayam. Harb menjelaskan bahwa batas konsumsi ayam yang aman tetap berada di angka 300 gram per minggu. Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker atau sedang menjalani gaya hidup sehat ketat, batasan ini bisa diturunkan menjadi 200 gram per minggu.
Kirkpatrick juga menyarankan agar konsumsi ayam disertai dengan diet seimbang lainnya, seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, lemak sehat, dan protein dari sumber lain seperti ikan atau kacang-kacangan. Ayam tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, selama tidak berlebihan dan diolah dengan cara yang baik.
Inti dari temuan ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam mengonsumsi daging, termasuk ayam. Risiko kanker bisa berasal dari berbagai faktor dan tidak semata-mata dari satu jenis makanan. Yang terpenting adalah menjaga pola makan seimbang, memilih metode memasak yang sehat, dan membatasi konsumsi makanan olahan atau gorengan.
Para ahli sepakat bahwa hasil studi ini perlu dijadikan perhatian, tetapi tidak seharusnya membuat kita meninggalkan ayam sepenuhnya dari menu harian. Selama dikonsumsi dengan takaran tepat dan pengolahan yang sehat, ayam masih tetap menjadi pilihan protein yang baik.