Gigi berlubang juga dapat menyebabkan rasa sakit yang persisten. Ketika lubang pada gigi semakin dalam, sensitivitas pada gigi akan meningkat, terutama terhadap stimuli seperti suhu dingin atau panas, serta makanan manis atau asam. Gigi berlubang yang tidak diobati juga dapat menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan tajam akibat terpapar saraf gigi, yang dapat mengganggu keseharian dan kualitas hidup seseorang.
Tak hanya itu, membiarkan gigi berlubang juga dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara masalah gigi dan kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, serta komplikasi pada kehamilan. Bakteri dari infeksi gigi dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke bagian tubuh lain, menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Menyadari bahayanya membiarkan gigi berlubang, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Melakukan perawatan gigi rutin, termasuk sikat gigi dua kali sehari dan berkunjung ke dokter gigi secara teratur, dapat membantu mencegah gigi berlubang dan masalah kesehatan gigi lainnya. Selain itu, mengurangi konsumsi gula dan makanan manis, serta membersihkan sisa makanan dengan benar juga dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan.