Selain itu, yoga juga memperhatikan aspek mental dan emosional. Melalui meditasi yang merupakan bagian dari praktik yoga, individu diajarkan untuk fokus pada momen saat ini. Meditasi membantu membangun kesadaran diri dan membawa perhatian dari kekhawatiran yang sering kali mengganggu pikiran. Dengan memberi ruang bagi pikiran-pikiran yang tenang, seseorang dapat mengatasi stres dengan lebih efektif. Ini karena meditasi mengajarkan kita untuk accept (menerima) kondisi yang ada, sehingga mengurangi tekanan yang dihasilkan oleh harapan-harapan yang tidak realistis.
Dalam konteks sosial, yoga juga dapat menjadi sarana untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Mengikuti kelas yoga di studio atau bergabung dalam komunitas yoga dapat memberikan dukungan sosial yang penting dalam mengatasi stres. Bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama membuat individu merasa lebih terhubung. Dukungan sosial ini sering kali sangat berharga ketika seseorang merasa tertekan atau cemas. Interaksi positif yang dihasilkan dari kelas yoga bisa menjadi pelipur lara yang efektif saat menghadapi tantangan sehari-hari.
Praktik yoga juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Stres sering kali menyebabkan gangguan tidur, dan kurang tidur pada gilirannya hanya akan meningkatkan stres lebih lanjut. Dengan melatih tubuh dan pikiran melalui yoga, individu dapat meningkatkan relaksasi sebelum tidur. Ini membuat proses tidur menjadi lebih damai dan memadai. Kualitas tidur yang baik merupakan elemen utama untuk mengatasi stres, karena tubuh yang cukup istirahat akan lebih mampu menghadapi tantangan kehidupan.
