Sejak zaman dahulu, Nabi Idris menjadi contoh teladan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan taqwa. Kisah beliau yang penuh dengan kesabaran dan ketenangan menjadi bukti nyata betapa keberadaan taqwa dalam diri seseorang mampu memperlihatkan jejak kaki yang kokoh dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Dalam Al Quran, disebutkan bahwa Nabi Idris merupakan salah satu nabi yang sangat dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jejak kaki taqwa beliau menjadi contoh yang dapat diikuti oleh umat manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Nabi Idris dikenal sebagai nabi yang sangat bijaksana dan santun dalam bersikap. Kesabarannya dalam menyikapi ujian yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala serta ketenangannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari, menjadikan beliau sebagai sosok yang luar biasa. Jejak kaki taqwa Nabi Idris terlihat dari betapa tegarnya beliau dalam menjalani segala cobaan yang terus menghampirinya.
Salah satu kisah yang paling terkenal tentang Nabi Idris adalah ketika beliau diangkat oleh Allah sebagai nabi. Nabi Idris menerima tugas tersebut dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Beliau melaksanakan tugas-tugas kenabian dengan penuh tanggung jawab dan tekun. Keberadaan taqwa dalam dirinya membuat beliau mampu menjalani tugas kenabian dengan penuh keikhlasan dan keteguhan hati.
Jejak kaki taqwa Nabi Idris juga tercermin dalam hubungannya dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Beliau senantiasa menjaga ketaatan dan ketakwaannya kepada Allah dalam berbagai aspek kehidupan. Ketika diberikan nikmat, Nabi Idris selalu bersyukur kepada Allah, dan ketika diuji, beliau tetap sabar dan pasrah kepada ketentuan-Nya. Hal ini menunjukkan kebesaran hati dan kekokohan iman yang dimiliki oleh Nabi Idris.
