Namun, penting untuk mencatat bahwa waktu olahraga juga mempengaruhi tidur. Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan gangguan tidur bagi beberapa orang. Oleh karena itu, disarankan untuk menyelesaikan aktivitas fisik setidaknya beberapa jam sebelum tidur.
3. Peningkatan Harga Diri dan Kepercayaan Diri
Olahraga tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri. Ketika seseorang rutin berolahraga, mereka sering kali merasakan perbaikan dalam penampilan fisik dan stamina. Perubahan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan rasa pencapaian pribadi.
Melihat kemajuan dalam kebugaran fisik, seperti penurunan berat badan atau peningkatan kekuatan, dapat memberikan dorongan mental yang signifikan. Rasa pencapaian ini membantu seseorang merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan mampu menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih percaya diri.
4. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Olahraga juga memiliki dampak positif pada fungsi kognitif, seperti memori dan kemampuan berpikir. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fungsi mental secara keseluruhan. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan produksi neurogenesis, yaitu proses pembentukan sel-sel otak baru yang berkontribusi pada kesehatan mental.
Studi menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terhadap gangguan kognitif terkait usia, seperti demensia. Olahraga rutin dapat membantu mempertajam pikiran dan menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
