"Karena ada perubahan pola makan yang biasanya tiga kali digeser jadi dua kali, yang dikasih makan agak banyak pada waktu buka puasa menjelang tidur ada snack lagi, dikompensasinya di situ. Jadi kalori yang tadinya 1.900 tetap jumlahnya", ujar dr. Yunir.
Porsi pada saat sahur tetap sama seperti biasa. Sedangkan untuk yang diubah, adalah konsumsi obat. Bila biasanya minum satu atau dua kali bisa digeser menjadi di waktu sahur atau buka saja. Misalnya untuk obat golongan sulfonilurea, yang biasanya diminum pagi digeser ke waktu buka puasa.