Menurut penelitian, individu yang kelebihan berat badan yang makan siang hari dan berpuasa pada malam hari melaporkan sedikit perubahan kelaparan dan membakar lebih banyak lemak di malam hari. Namun, meski cara diet ini menghasilkan lebih banyak lemak yang dibakar di malam hari, nampaknya tidak meningkatkan pembakaran lemak secara keseluruhan. Karena ini, pada saat ini masih belum jelas bagaimana jadwal makan ini bisa mempengaruhi penurunan berat badan secara umum.
"Pada titik ini, kami tidak yakin apakah pembakaran total meningkat," kata penulis utama studi Courtney Peterson kepada Medical Daily dalam sebuah email baru-baru ini. "Kita perlu melakukan penelitian yang lebih besar untuk mengetahui secara pasti apakah makan yang berbatas waktu atau tidak dapat meningkatkan pembakaran lemak."