Semangka merupakan buah yang sangat populer di musim panas, terutama karena rasanya yang segar dan manis. Namun, bagi orang yang memiliki masalah dengan gula darah tinggi atau diabetes, mungkin muncul pertanyaan apakah makan semangka bisa menaikkan gula darah. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah glycemic index (GI) dari semangka yang mencapai angka 76, yang artinya cukup tinggi. Namun, apakah hal ini benar-benar berarti bahwa orang dengan masalah gula darah tinggi dan diabetes tidak boleh mengonsumsi semangka sama sekali?
Glycemic index (GI) sendiri adalah sebuah skala dari 0 hingga 100 yang menunjukkan seberapa cepat makanan memengaruhi kadar glukosa darah, semakin tinggi angka GI, semakin cepat gula masuk ke aliran darah.
Makanan dengan GI di bawah 55 dianggap rendah, 56-69 dianggap sedang, dan di atas 70 dianggap tinggi. Semakin tinggi GI suatu makanan, semakin cepat pula makanan tersebut dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh.
Dengan GI 76, semangka termasuk dalam kategori makanan dengan GI tinggi. Namun, hal ini tidak sepenuhnya berarti bahwa orang dengan masalah gula darah tinggi dan diabetes harus benar-benar menghindari semangka. Meskipun begitu, konsumsi semangka tetap perlu diperhatikan, terutama dalam hal porsi dan pengelolaan pola makan yang seimbang.