Dalam kesimpulannya, meskipun semangka memiliki glycemic index (GI) yang cukup tinggi, bukan berarti orang dengan masalah gula darah tinggi dan diabetes tidak boleh mengonsumsi semangka sama sekali. Konsumsi semangka tetap dapat dimasukkan dalam pola makan sehat dengan memperhatikan porsi yang tepat dan pengelolaan pola makan yang seimbang. Namun demikian, sebaiknya pengaturan konsumsi semangka ini berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk menghindari risiko komplikasi yang tidak diinginkan.