Perubahan nafsu makan adalah tanda awal lain yang sering muncul. Seseorang yang mengalami depresi mungkin kehilangan minat pada makanan, sehingga mereka makan lebih sedikit dari biasanya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang drastis. Di sisi lain, ada pula yang cenderung mencari pelarian dengan makan berlebihan, mengandalkan makanan untuk mendapatkan kenyamanan. Perubahan pola makan ini dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan fisik serta mental.
Perasaan cemas dan putus asa juga merupakan tanda awal yang signifikan. Seseorang dengan depresi mungkin merasa khawatir berlebihan tentang hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Rasa cemas ini sering kali disertai dengan pikiran negatif yang mengganggu, sehingga sulit untuk fokus pada tugas dari hari ke hari. Ketidakmampuan untuk melihat harapan atau masa depan yang lebih baik adalah komponen kunci dari perasaan putus asa yang sering dialami oleh mereka yang sedang berjuang dengan depresi.
Salah satu tanda awal yang mungkin sering diabaikan adalah kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati. Jika seseorang yang biasanya aktif atau penuh semangat tiba-tiba enggan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, hobi, atau aktivitas favoritnya, ini bisa menjadi sinyal bahwa mereka mengalami depresi. Kehilangan minat ini dapat mengisolasi individu lebih jauh dan membuat kondisi mereka semakin memburuk.