Di sisi lain, serat larut memiliki kemampuan untuk memperlambat proses pencernaan dan memperbaiki penyerapan nutrisi. Dengan cara ini, serat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan memberikan rasa kenyang yang lebih baik. Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, Anda tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga membantu mengontrol berat badan dan mencegah penyakit terkait metabolisme.
Peran serat dalam menjaga kesehatan pencernaan juga mencakup promosi kesehatan mikrobiota usus. Mikroba yang hidup di dalam usus kita memainkan peran penting dalam mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Serat bertindak sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik dalam usus, membantu meningkatkan jumlah dan aktivitas mereka. Mikrobiota yang sehat dapat berkontribusi pada proses pencernaan yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit pencernaan, termasuk divertikulitis dan sindrom iritasi usus.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat yang cukup dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Serat berperan dalam mengurangi waktu transit makanan di usus, akibatnya zat-zat berbahaya tidak terlalu lama bersentuhan dengan dinding usus. Dengan demikian, serat dapat membantu melindungi tubuh dari potensi kanker usus besar.