Tidak hanya organ dalam, kesehatan mental juga dapat terganggu akibat konsumsi alkohol berlebih. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi alkohol tinggi dan masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Alkohol sering kali digunakan sebagai pelarian dari stres atau masalah hidup, namun penggunaan jangka panjang justru dapat memperburuk kondisi mental seseorang. Akibatnya, individu tersebut berisiko tinggi untuk mengalami gangguan mental yang lebih berat.
Selain dampak fisik dan mental, konsumsi alkohol yang berlebih juga dapat mempengaruhi kesehatan sosial dan interpersonal seseorang. Penggunaan alkohol secara berlebihan sering kali dikaitkan dengan perilaku agresif, kekerasan, dan terjadinya kecelakaan. Data menunjukkan bahwa banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengemudi di bawah pengaruh alkohol, dan ini dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian.
Dampak lainnya dari konsumsi alkohol pada kesehatan tubuh adalah peningkatan risiko terjadinya kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara konsumsi alkohol dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, hati, dan payudara. Alkohol bertindak sebagai karsinogen yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko perkembangan sel kanker.
