Tampang

Ancaman Senyap Nyamuk: Kemenkes Ingatkan Bahaya Pembunuh Paling Mematikan di Dunia

26 Mei 2025 23:45 wib. 71
0 0
Ilustrasi DBD. Dokter spesialis penyakit dalam mengungkapkan bahwa demam berdarah dengue bisa menyebabkan kematian, sehingga tidak boleh diremehkan. (Shutterstock/Tacio Philip Sansonovski)
Sumber foto: Google

Edy Wuryanto menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan atas berbagai inovasi pasca pandemi, namun berharap agar isu dengue mendapat prioritas dalam perencanaan program dan penganggaran. Menurutnya, strategi pengendalian dengue harus mencakup pengendalian vektor, deteksi dini, pengobatan, serta pemanfaatan teknologi seperti Wolbachia dan insektisida ramah lingkungan. Gerakan 3M Plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan upaya tambahan lainnya) juga harus digalakkan secara masif dan menjadi kebijakan kolektif oleh semua pihak, termasuk DPR.

Sebagai masyarakat, apa peran yang bisa kita ambil untuk mendukung upaya pencegahan DBD ini?

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?