Sumber yang mengetahui hubungan diplomatik Barat dengan Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan bahwa kemungkinan semakin banyak perusahaan negara Arab Teluk itu yang terkena sanksi terkait sanksi pada Rusia. Komisi Eropa belum menanggapi permintaan komentar.
Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa, dilaporkan menekan UEA untuk bersikap tegas pada perusahaan-perusahaan yang mencoba menghindari sanksi terhadap Rusia. Dampak yang dijatuhkan pada entitas yang mencoba menghindari sanksi Rusia saat ini masih terbatas.
Rusia menuduh Barat berusaha menggertak negara-negara lain untuk mengikuti sanksi-sanksinya. Moskow menemukan cara untuk mendapatkan produk dwi-fungsi melalui negara ketiga.
Pemerintah Rusia belum merespon permintaan komentar karena hari libur nasional. UEA merupakan magnet bagi kekayaan dan perdagangan internasional. Negara Arab Teluk itu menjaga keseimbangan hubungan dengan Washington dan mitra keamanan terpentingnya Rusia.