2. Olahraga statis
Untuk menyiasati bersepeda di luar ruangan yang bisa menimbulkan rasa tak aman dan tak nyaman, kamu bisa melakukan olahraga menggunakan sepeda statis di dalam rumah. Lakukan dengan perlahan dan jangan terlalu keras atau cepat.
3. Jogging
Jenis olahraga yang satu ini juga bisa kamu lakukan saat hamil. Namun, jangan melakukan jogging di jalanan yang terlalu terjal atau tak rata. Jangan juga berlari terlalu cepat, lakukan jogging dengan santai dan perlahan. Jangan sampai janin merasakan terlalu banyak guncangan saat kamu berlari.
4. Tenis
Kemudian, tenis adalah salah satu olahraga terbaik yang bisa kamu lakukan saat hamil. Namun jangan bermain terlalu menggebu-gebu, karena berisiko bisa membahayakan kehamilan kamu, terutama jika bola yang datang terlalu cepat. Kamu bisa cepat lelah atau salah urat karena gerakan yang terlalu cepat atau pukulan yang terlalu keras. Lakukan tenis dengan santai dan pelan saja, dan hindarkan perut kamu dari bola.
5. Berjalan
Ketika hamil sebaiknya sang ibu lebih sering berjalan-jalan. Tetapi, perhatikan juga kecepatan berjalan. Jangan berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat. Tujuan berjalan ini adalah untuk olahraga dan bukan untuk menurunkan berat badan. Kamu bisa berjalan-jalan ditemani hewan peliharaan atau sendirian. Berjalan-jalan akan membuat kamu lebih tenang dan menghilangkan stres.