Keputusan tersebut disambut dengan dukungan dan rasa kehilangan dari para konsumen setia SYCA. Ini merupakan pengalaman yang tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh para pelanggan yang telah mempercayai dan mencintai produk-produk dari merek lokal ini.
2. Runa Beauty
Merek kecantikan ini juga harus menutup buku pada tahun 2024 setelah berdiri sejak 2019. Runa Beauty mengucapkan terima kasih kepada konsumen setia melalui akun Instagram @madebyruna dan menggelar diskon perpisahan untuk memenuhi permintaan terakhir dari para penggemar.
3. Beet Beauty
Beet Beauty yang baru berusia tiga tahun juga terpaksa menutup bisnisnya pada awal November 2024. Mereka mengadakan diskon besar-besaran untuk produk andalan mereka, sebagai bentuk 'kado perpisahan' kepada penggemar setia merek ini. Pendiri Beet Beauty adalah dua perempuan yang awalnya merupakan beauty enthusiast sebelum memutuskan untuk merambah ke dunia bisnis kecantikan.
4. Noolab
Pada 5 Juni 2024, merek skincare lokal Noolab secara resmi menutup bisnisnya di Indonesia. Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi (@noolabofficial), di mana mereka membagikan rasa sedih atas kepergian mereka dari industri kecantikan Indonesia.
Sebelum penutupan, Noolab juga melakukan penjualan besar-besaran dengan diskon sebesar 60 persen untuk menyampaikan salam perpisahan kepada konsumen mereka. Alasan di balik penutupan Noolab adalah nama merek mereka ditolak untuk yang kedua kalinya oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).