Sebaiknya, fokuslah dalam memberikan dukungan dan afirmasi yang positif terhadap keadaan dan perubahan yang sedang dihadapi oleh wanita yang sedang hamil.
Kedua, adalah melibatkan diri dalam pilihan makanan dan minuman seseorang. Mengatakan "Haruskah kamu makan/minum itu?" mungkin terdengar seperti mencampuri urusan mereka.
Setiap wanita hamil memiliki keputusan sendiri dalam memilih pola makan dan minum. Sebaiknya, dukunglah keputusan mereka dan jangan mencampuri pola makan atau minum yang mereka pilih, kecuali ada anjuran atau saran dari tenaga medis yang berwenang.
Ketiga, adalah berkomentar tentang penampilan fisik seseorang dengan mengatakan "Kamu terlihat lelah". Kehamilan memang bisa sangat melelahkan, terutama selama trimester pertama.
Namun, menyebutkan hal tersebut secara terang-terangan mungkin tidak membantu dari segi manapun. Sebaliknya, cobalah memberikan dukungan dan bantuan yang positif, misalnya dengan menawarkan bantuan dalam hal-hal yang bisa meringankan beban mereka.
Keempat, adalah bertanya-tanya terkait rencana pemberian nama untuk bayi. Sebagian wanita hamil mungkin ingin merahasiakan nama bayi mereka untuk alasan tertentu. Terkadang, komentar dari orang lain terhadap nama yang dipilih bisa mengganggu atau menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk terlalu menanyakan hal ini kepada wanita hamil kecuali mereka ingin berbagi informasi tersebut dengan Anda.