3. Gorengan
Gorengan, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan keripik, tinggi lemak jenuh dan kalori. Saat digoreng, minyak yang digunakan dapat menambah kandungan lemak jenuh yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Selain itu, gorengan cenderung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seringkali mengandung banyak gula, garam, dan lemak jenuh. Makanan seperti burger, kentang goreng, dan minuman bersoda kaya akan gula dan kalori. Konsumsi makanan cepat saji secara teratur dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya, serta meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
5. Daging Olahan
Daging olahan, seperti sosis, nugget, dan daging asap, umumnya mengandung bahan tambahan seperti gula, pengawet, dan garam yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Selain itu, daging olahan cenderung tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Penting untuk diingat bahwa masing-masing individu dapat merespons makanan-makanan ini dengan cara yang berbeda. Namun, secara umum, mengurangi konsumsi jenis makanan-makanan tersebut dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebagai gantinya, kita dapat mengganti makanan-makanan tersebut dengan pilihan makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.