3. Kulit Gatal
Salah satu dampak dari ketidakmampuan ginjal membuang racun adalah munculnya gatal-gatal pada kulit. Ketika racun mengendap dalam darah, rasa gatal dan ruam dapat timbul sebagai respons kulit. Selain itu, ginjal yang tidak berfungsi dengan baik juga akan kesulitan dalam menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi, yang pada gilirannya menyebabkan kondisi kulit menjadi kering dan gatal.
4. Pembengkakan pada Wajah dan Kaki
Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan natrium secara efisien, maka cairan dalam tubuh bisa terperangkap dan menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh, terutama di wajah dan kaki. Pembengkakan ini terjadi karena penumpukan cairan yang seharusnya dikeluarkan melalui urine, dan semakin lama kondisi ini bisa berlanjut jika tidak diatasi.
5. Kram Otot
Kram otot juga dapat menjadi indikator adanya masalah pada ginjal. Ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan kalsium dapat memengaruhi kerja otot serta sistem saraf. Saat kadar elektrolit terganggu, otot dapat mengalami kram yang menyakitkan dan tidak nyaman.
6. Sesak Napas
Gangguan ginjal dapat mengurangi produksi hormon eritropoietin yang esensial dalam pembentukan sel darah merah. Jika jumlah sel darah merah berkurang, kekurangan oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan sesak napas. Anemia akibat gangguan ginjal menjadikan tubuh lebih sulit mendapatkan asupan oksigen, sehingga menimbulkan gejala sesak napas.
7. Pusing dan Kesulitan Berkonsentrasi
Penumpukan racun dalam darah akibat ginjal yang tidak dapat berfungsi dengan baik mampu mengganggu kesehatan otak. Seiring dengan kurangnya suplai oksigen yang disebabkan oleh anemia, individu dapat mengalami pusing, kesulitan berkonsentrasi, bahkan kebingungan saat beraktivitas sehari-hari.
8. Penurunan Nafsu Makan
Masalah pada ginjal juga dapat menimbulkan rasa mual atau muntah, yang pada gilirannya menurunkan nafsu makan seseorang. Hal ini dapat mempengaruhi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan bisa berakibat fatal jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.