Setibanya di Pulau Kemaro, wisatawan akan disambut dengan berbagai fasilitas dan atraksi menarik, mulai dari tempat beribadah, taman bermain, hingga restoran yang menyajikan kuliner khas Palembang. Wisatawan juga dapat menikmati kegiatan rekreasi seperti bersepeda mengelilingi pulau atau menjelajahi kehidupan tradisional Tionghoa di Pulau Kemaro.
Salah satu daya tarik Pulau Kemaro, terletak pada bangunan pagoda di bagian tengah pulau. Keberadaan pagoda tersebut, arsitekturnya terkenal sangat mirip dengan pagoda di Negeri Tirai Bambu, Jepang. Jika melihat sisi-sisi dinding pagoda sembilan lantai ini, seperti menggambarkan legenda Pulau Kemaro.
Pengunjung bisa melihat bagian atas pagoda, yang terdiri dari tempat ibadah umat Buddha dan sering digunakan masyarakat etnis Tionghoa. Sehingga, tak mengherankan bila pagoda ini ramai dikunjungi menjelang hari raya Imlek atau hari raya Buddha lainnya. Bahkan, beberapa ruangan di dalam pagoda juga sering digunakan para peserta festival Imlek untuk menginap.
Pohon Cinta yang ikonik di Pulau Kemaro
Selain Pagoda Menara 9, ada pula Pohon Cinta yang selalu dikunjungi wisatawan. Saat berada di Pohon Cinta, biasanya pengunjung yang berpasangan selalu menuliskan nama mereka berdua di atas secarik kertas. Kemudian, kertas tersebut akan ditempelkan di sela-sela pohon sembari memohon restu agar hubungan keduanya langgeng sampai akhir hayat.