Tampang

Prabowo Subianto: Perjalanan Militer dan Politik

25 Jul 2024 14:59 wib. 253
0 0
Prabowo
Sumber foto: Google

Pada tahun 1998, setelah terjadinya reformasi di Indonesia, Prabowo dipecat dari dinas militer oleh Presiden B.J. Habibie. Pemecatan ini terjadi setelah keterlibatannya dalam sejumlah insiden kekerasan politik yang berkaitan dengan krisis reformasi. Meskipun pemecatan ini menandai akhir karier militernya, Prabowo tidak mundur dari dunia publik.

Masuk ke Dunia Politik

Setelah meninggalkan militer, Prabowo Subianto memasuki dunia politik dengan memanfaatkan pengaruh dan jaringan yang telah ia bangun. Pada tahun 1998, ia mendirikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pada tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerindra. Partai ini didirikan dengan visi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien, serta berkomitmen pada prinsip-prinsip keadilan sosial.

Prabowo memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2009. Meskipun tidak memenangkan pemilihan tersebut, ia berhasil memperoleh dukungan yang signifikan dan membangun reputasi sebagai pemimpin oposisi yang kuat.

Pada pemilihan presiden 2014, Prabowo kembali mencalonkan diri dan bersaing dengan Joko Widodo. Meskipun kalah dalam pemilihan ini, Prabowo tetap menjadi tokoh politik yang berpengaruh di Indonesia. Kegigihannya dan pendekatan populisnya dalam berpolitik membuatnya tetap relevan dalam perdebatan politik nasional.

Peran dalam Pemerintahan dan Kontroversi

Pada pemilihan presiden 2019, Prabowo kembali maju sebagai kandidat presiden, kali ini melawan Joko Widodo untuk periode kedua. Meskipun kalah dalam pemilihan ini, Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi. Peran ini menandai transisi dari oposisi menjadi bagian dari pemerintahan dan menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai posisi politik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.