3. Kelereng
Bermain kelereng dapat malatih kemampuan sosial pada anak, sebab permainan akan semakin seru jika semakin banyak juga pesertanya sehingga anak akan mengenal lebih banyak orang dan berteman dengan mereka. Bermain kelereng juga dapat mengasah kemampuan motorik halus dan kasar melalui kegiatan seperti melempar dan menyentil. Makin baik kemampuan motorik, koordinasi visual dan konsentrasinya. Tak hanya itu, secara kognitif juga akan terlatih karena butuh taktik untuk berhasil memenangkan permainan.
4. Congklak
Permainan tradisional congklak akan melatih otak kiri anak untuk berpikir. Permainan congklak melatih strategi mengumpulkan angka terbanyak agar bisa mengalahkan lawan. Sepertinya sederhana, namun ketika dimainkan, otak kiri anak akan aktif dengan perhitungan numerik.