Selain Nobel, ia menerima banyak penghargaan lainnya, termasuk Bharat Ratna, penghargaan sipil tertinggi di India. Namun, Mother Teresa tetap rendah hati dan selalu mengarahkan semua penghargaan dan pujian kepada Tuhan dan para anggota organisasinya yang bekerja keras.
Warisan dan Pengaruh
Mother Teresa meninggal dunia pada 5 September 1997, namun warisannya tetap hidup melalui karya-karya yang dilanjutkan oleh Misionaris Cinta Kasih. Hingga saat ini, organisasi ini terus melayani orang-orang miskin dan membutuhkan di seluruh dunia. Pada tahun 2016, Mother Teresa dikanonisasi sebagai santa oleh Gereja Katolik, menjadikannya sebagai Santa Teresa dari Kolkata.
Pengaruh Mother Teresa melampaui agama dan negara. Ia adalah simbol universal dari cinta kasih dan pelayanan tanpa pamrih. Kisah hidupnya menginspirasi banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan mendedikasikan diri mereka untuk membantu sesama. Dedikasinya menunjukkan bahwa cinta kasih dan kepedulian terhadap orang lain dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka yang menderita.
Mother Teresa adalah contoh nyata dari bagaimana cinta kasih dan pelayanan kepada mereka yang terpinggirkan dapat mengubah dunia. Melalui kerja keras, dedikasi, dan keyakinan yang kuat, ia menunjukkan bahwa setiap orang, betapapun kecilnya tindakan mereka, dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain. Warisannya akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk melanjutkan perjuangan dalam memberikan cinta kasih dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.