Dimas mengalami masa kecil yang sulit setelah kedua orang tuanya bercerai. Ia dan adiknya harus tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai buruh pabrik. Meski hidup dalam kesederhanaan, Dimas selalu berusaha membantu keluarganya. Ia mulai bekerja paruh waktu sejak usia remaja untuk meringankan beban ibunya.
Keadaan ini tidak membuat Dimas patah semangat. Justru, ia menemukan passion-nya dalam dunia bisnis. Dimas memulai usaha kecil-kecilan dengan modal minim, berjualan online dan menawarkan jasa pembuatan website. Berkat kerja keras dan ketekunannya, usaha Dimas berkembang pesat. Kini, ia memiliki perusahaan start-up yang sukses dan memberikan lapangan kerja bagi banyak orang. Kesuksesan Dimas menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.
Kisah 3: Laila, Aktivis Perempuan yang Menginspirasi
Laila tumbuh dalam lingkungan yang penuh konflik. Orang tuanya bercerai saat ia masih kecil, dan ibunya harus berjuang keras untuk menghidupi keluarga. Kondisi ini membuat Laila merasakan banyak tekanan, namun ia selalu memiliki semangat untuk belajar dan berorganisasi.
Saat duduk di bangku kuliah, Laila aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia tergerak untuk membantu perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Laila mendirikan sebuah yayasan yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak-anak korban kekerasan. Berkat dedikasinya, Laila mendapat penghargaan sebagai salah satu aktivis muda yang paling berpengaruh di Indonesia. Kisahnya menginspirasi banyak orang untuk tidak takut bermimpi dan berbuat baik, meski dalam keterbatasan.