Dengan berlibur, kebutuhan psikis seseorang untuk jeda sejenak dari rutinitas akan terpenuhi. Kebayang, jika kita memiliki mobil dan terus menerus kita pakai tanpa ada rehat, kira-kira apa yang akan terjadi pada mobil kita itu. Mobil tersebut bisa mogok, bisa aus akinya, bisa panas mesinnya, dan mungkin tidak akan bisa dipakai untuk jangka panjang. Mobil, butuh jeda, butuh maintenance atau pemeliharaan. Bawalah ia ke bengkel, istirahatkan dahulu sejenak. Nah, kita tak ingin jika nasib kita seperti mobil yang mogok itu kan? Karenanya, kita pun butuh jeda, butuh maintenance. Liburan ini lah waktu yang pas untuk itu.
Liburan mencegah stress
Dengan berlibur, pikiran kita akan lebih relax. Ini tentunya akan mengurangi produksi hormon kortisol (hormon yang berproduksi ketika kita mengalami tekanan) dan meningkatkan hormon dopamin (hormon yang diproduksi ketika kita merasa bahagia). Dengan kondisi ini, pikiran dan jiwa kita akan lebih tenang. Dan inilah bekal kita untuk bisa terus menjalani rutinitas, tanpa ‘mogok’ ke depannya.