Dalam prosesnya, Maria juga menghadapi banyak tantangan. Ada kalanya dia merasa tidak cukup baik atau khawatir tentang masa depannya tanpa stabilitas finansial dari pekerjaan akuntansi. Namun, dia terus melangkah, berfokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan. Dia menyadari bahwa perubahan tidak selalu mudah, tetapi selalu layak untuk diperjuangkan.
Setelah dua tahun bekerja di malam hari dan akhir pekan, Maria memutuskan untuk mengambil langkah berani: dia mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya. Meskipun jantungnya berdegup kencang, dia tahu bahwa ini adalah langkah yang tepat untuknya. Dia menggunakan tabungan yang telah ia kumpulkan untuk mendanai waktu menulisnya dan fokus pada proyek novel yang telah lama ia impikan.
Saat Maria menulis, dia menemukan bahwa proses kreatifnya bukan hanya tentang menyelesaikan novel, tetapi juga tentang menemukan suaranya sendiri. Dia mengeksplorasi berbagai genre dan gaya, menemukan bahwa setiap tulisan adalah bagian dari perjalanan penemuan diri. Meskipun ada saat-saat frustrasi dan keraguan, pengalaman ini memperkaya hidupnya dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Setelah satu tahun penuh dedikasi, Maria akhirnya menyelesaikan novelnya dan mengirimkannya ke beberapa penerbit. Beberapa minggu kemudian, dia menerima tawaran dari sebuah penerbit independen. Kegembiraannya tidak terlukiskan; dia merasa bahwa semua kerja keras dan pengorbanan telah membuahkan hasil.