Sebanyak 116 orang tewas terinjak-injak saat menghadiri sebuah festival keagamaan Hindu di Provinsi Uttar Pradesh pada Selasa (2/7). Insiden tragis ini terjadi di tengah kerumunan besar yang berkumpul untuk mendengarkan khotbah dari seorang pendeta populer di India. Peristiwa tersebut berubah menjadi mimpi buruk setelah badai debu dahsyat memicu kepanikan di antara para hadirin. Pada hari itu, ribuan orang berkumpul di lokasi festival untuk mengikuti acara keagamaan yang diselenggarakan secara rutin. Pendeta yang terkenal dengan khotbah-khotbah inspirasionalnya menarik minat banyak orang untuk hadir. Suasana semula penuh khidmat berubah drastis ketika badai debu tiba-tiba melanda area tersebut.
Badai debu ini menyebabkan visibilitas sangat rendah dan membuat banyak orang kesulitan bernapas. Kepanikan pun mulai menyebar di antara kerumunan. Orang-orang mulai berdesakan, berusaha menyelamatkan diri dari situasi yang memburuk dengan cepat. Dalam kekacauan tersebut, banyak yang terjatuh dan terinjak-injak oleh massa yang panik. Beberapa orang yang terjatuh bahkan masuk ke dalam saluran pembuangan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Suasana menjadi semakin kacau dengan teriakan dan tangisan yang terdengar dari berbagai penjuru. Upaya penyelamatan sulit dilakukan karena jumlah orang yang sangat banyak dan kondisi cuaca yang buruk. Petugas keamanan dan medis segera dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan.