Tampang

Mantan Eksekutif Louis Vuitton Ditunjuk Jadi CEO Baru Gucci

9 Okt 2024 22:16 wib. 80
0 0
Mantan Eksekutif Louis Vuitton Ditunjuk Jadi CEO Baru Gucci
Sumber foto: montenapodaily.com

Kering SA telah menunjuk Stefano Cantino sebagai Chief Executive Officer (CEO) Gucci, mempercayakan mantan eksekutif LVMH untuk memimpin pemulihan merek terbesar di grup Prancis tersebut.

Cantino, 57, bergabung dengan Gucci pada bulan Mei sebagai wakil CEO, dan akan mengambil peran baru pada 1 Januari, ujar Kering pada Selasa. Dia menggantikan Jean-François Palus, yang ditunjuk secara sementara tahun lalu.

Veteran industri mode ini mengambil alih di saat merek Italia yang sedang kesulitan mengalami kelemahan, dengan permintaan untuk barang mewah yang menurun, terutama di China, setelah ledakan permintaan era pandemi.

Saham Kering naik hampir 1% dalam perdagangan awal pada Rabu. Saham ini turun lebih dari 40% tahun ini.Cantino sebelumnya menghabiskan lima tahun di Louis Vuitton, merek terbesar LVMH, di mana dia mengawasi komunikasi dan citra. Sebelum itu, dia bekerja selama dua dekade di Prada SpA, mencapai posisi direktur komunikasi dan pemasaran. Dia akan melapor kepada wakil CEO Kering, Francesca Bellettini.

Gucci, yang menyumbang sekitar dua pertiga dari laba operasional Kering, menunjuk direktur kreatif baru, Sabato De Sarno, tahun lalu untuk menghidupkan kembali merek mode bersejarah ini.

Koleksinya membawa estetika yang lebih minimalis pada merek yang dikenal flamboyan di bawah pendahulunya, Alessandro Michele. Meskipun De Sarno telah berada di Gucci kurang dari dua tahun, penunjukan Cantino mungkin menimbulkan pertanyaan tentang masa jabatannya, karena CEO mode sering mencari desainer yang mereka sukai untuk menerjemahkan visi mereka.

Palus, seorang letnan lama CEO Kering, François-Henri Pinault, dibawa untuk mengawasi Gucci setelah kepergian Marco Bizzarri setahun yang lalu.

Penunjukan Cantino adalah hal positif bagi Gucci mengingat merek mewah ini membutuhkan pengalaman eksternal dengan pendekatan yang "lebih radikal" untuk menghadapi tantangan, kata Piral Dadhania, analis di RBC Capital Markets.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.