Moser, rekan Schroder menjelaskan, "Di sini, mahasiswa yang cemas yang menulis tentang kekhawatiran mereka dapat melepaskan kekhawatiran ini dan menyelesaikan tugas lebih efisien tanpa tekanan."
Sementara banyak penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tulisan ekspresif dapat membantu individu memproses trauma masa lalu atau peristiwa yang penuh tekanan, penelitian saat ini menunjukkan bahwa teknik yang sama dapat membantu orang - terutama orang-orang khawatir - bersiap menghadapi tugas yang penuh tekanan di masa depan.
"Tulisan ekspresif dapat membuat pikiran Anda bekerja lebih keras melebihi tugas yang akan dihadapi, pikiran terhadap kekhawatiran mereka bekerja lebih keras dan lebih panas," kata Moser. "Teknik ini membuat mereka bisa melakukan tugas dengan 'kepala lebih dingin'."