Tampang

Ketika Ayah Memergoki Putrinya Bersama Pria Asing

8 Nov 2017 07:26 wib. 2.770
0 0
Ketika Ayah Memergoki Putrinya Bersama Pria Asing

"Namun putri saya meyakinkan saya bahwa dia pria yang sangat baik dan penuh perhatian," ucap sang ayah.

Putrinya mengaku, dia mengenalnya sekitar satu bulan saat itu. Pria tersebut datang setiap hari dan pernah menginap beberapa kali. Setiap pagi pria itu datang menjemputnya di sekolah dengan sepedanya, mengantarnya pulang dan memastikan dia mengerjakan PR-nya.

"Tak hanya itu, saat anak perempuan saya sakit dan kami di tempat kerja, pria itu merawatnya. Dia memiliki kesabaran seorang malaikat saat anak perempuan saya memiliki suasana hati yang buruk," ucap sang ayah.

Pria itu mengaku dia tidak punya keluarga, tidak mengenyam pendidikan dan tidak punya pekerjaan tetap. Meski begitu, anak perempuannya jatuh cinta. Dia memujanya. Sang ayah merasa tidak ingin melarang putrinya menentukan pilihan dan belajar dari kesalahannya sendiri.

Setelah sekitar delapan bulan hubungan putrinya dan pria muda tadi, anak laki-laki pria itu mendatanginya dan menyampaikan fakta yang dia temukan tentang pacar adiknya itu. Pria muda tadi ternyata tidak memiliki tempat tinggal. Tak hanya itu, ayahnya juga bunuh diri dan ibunya adalah pencandu narkoba yang menelantarkannya. Hal itu terjadi saat ia masih berusia 15 tahun.

Sang ayah bercerita, pria muda itu bertahan hidup di jalanan selama tiga tahun, bekerja serabutan, mengerjakan apa saja. Saat bertemu dengan putrinya di dekat sekolah sang putri, pria muda itu sedang bekerja menyerok tanah sebagai pekerja bangunan.

"Kalian bayangkan posisiku. AKu mengenal anak muda berusia 18 tahunan ini, yang sangat sopan, selalu tersenyum, selalu penuh perhatian, membantu tanpa diminta. Dia membuat putriku sangat bahagia," jelas pria itu tadi. "Anak ini tidak pernah berkesempatan merasakan jadi anak-anak. Ayahnya mengalami depresi, dan ibunya seorang pecandu. Terkadang dia diberi makan oleh tentangnya, tapi lebih sering dia kelaparan."

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.