Tampang

Hati-hati, Komentar Kecil Anda tentang Menggambar Anak Bisa Membunuh Kreativitas Mereka!

1 Jul 2017 07:32 wib. 2.566
0 0
Hati-hati, Komentar Kecil Anda tentang Menggambar Anak Bisa Membunuh Kreativitas Mereka!

Umpan balik yang diberikan oleh orang dewasa dapat meningkatkan atau membatasi imajinasi anak-anak.

Meskipun Anda mungkin tidak dapat menghentikan sekolah anak Anda untuk menyalurkan dana seni mereka ke dalam buku teks matematika baru, ada beberapa cara untuk bekerja dengan anak Anda untuk meningkatkan kreativitas mereka dan berhenti membatasi imajinasi mereka.

Rewire Your Brain

Orang dewasa bisa menjadi set dalam cara berpikir mereka. Seperti video game berpikir buruk dan musik hari ini tidak akan pernah sesuai dengan yang kemarin. Gagasan yang sudah ketinggalan zaman. Untuk menumbuhkan kreativitas anak Anda, ini mungkin memerlukan rewiring otak dan cara berpikir Anda sendiri. Hentikan diri Anda menjalankan autopilot dan memuji produk, bukan prosesnya. Langit itu mungkin tidak biru, tapi butuh waktu lama dan kerja keras untuk menciptakannya. Sebelum Anda mengutuk waktu komputer itu, sadarilah bahwa seni digital sama kreatifnya dengan menggambar dengan pensil dan tinta.

Sadarilah Dunia Anda Bukan Dunia mereka

Berhentilah mencoba membuat anak-anak Anda melihat dunia seperti Anda melihatnya. Penghakiman Anda, sudut pandang Anda adalah milik Anda. Anda telah memiliki banyak tahun dan pengalaman untuk mendasarkannya dan untuk mengukurnya. Anak Anda memiliki rentang pengalaman yang pendek. Anak-anak memiliki kemampuan untuk menggunakan imajinasi mereka lebih baik daripada orang dewasa karena mereka tidak ternoda oleh waktu dan dinilai melawan sejumlah besar data yang dikumpulkan oleh otak dewasa. Izinkan anak Anda kebebasan untuk menggunakan indra mereka sendiri untuk diri mereka sendiri, tidak bias dengan saran Anda.

Berikan anak Anda alat, ruang dan waktu untuk membantu menumbuhkan kreativitas mereka. Hati-hati dengan orang-orang kreatif, seperti pengasuhan helikopter dan keputusan diktator. Cobalah untuk tidak secara tidak sengaja menghancurkan kreativitas mereka, bahkan jika itu berarti mengembalikan cara berpikir Anda sendiri. Bekerjalah dengan proses kreatif anak Anda, jangan melawannya. Anda tidak pernah tahu, Anda mungkin akan meningkatkan inovator besar berikutnya.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Grab Akuisisi Uber?  Berikut Faktanya..
0 Suka, 0 Komentar, 27 Mar 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.