Beberapa cara yang bisa dikenalkan yaitu meminta maaf dengan salaman tangan, merangkul temannya, dengan sentuhan, dengan SMS, e-mail, chat, komentar maaf di media sosial, dll.
Anak nantinya bisa tahu cara mana yang paling tepat dan cocok. Dengan memberikan berbagai caranya itu, dan anak dibebaskan mengemukakan pendapatnya, anak nantinya bisa menemukan banyak ide. Orang tua tinggal mengarahkan anak saja.
13. Beri toleransi waktu pada anak
Orangtua perlu memberikan “tenggat” waktu yang tepat pada anak, sehingga memperoleh momen yang pas untuk anak meminta maaf.
Apabila anak sudah terlihat siap, maka orangtua bisa menjadi perantara sekaligus membantu sang anak untuk meminta maaf kepada temannya, dan mendamaikan keduanya agar hubungan keduanya bisa kembali pulih.