Pola dan tekstur dinding juga perlu diperhatikan. Hindari pola besar dan ramai yang dapat membuat ruangan terasa penuh. Pilih pola kecil atau tekstur halus yang memberikan kedalaman tanpa membuat ruangan terasa sesak. Garis-garis vertikal juga dapat membantu menciptakan ilusi ketinggian.
Pintu geser lebih efisien dalam penggunaan ruang dibandingkan pintu ayun yang membutuhkan ruang ekstra untuk dibuka. Pintu geser bisa digunakan untuk pintu kamar, lemari, atau partisi ruangan.
Terakhir, perhatikan skala dan proporsi furnitur. Pilih furnitur yang sesuai dengan ukuran ruangan. Furnitur besar dalam ruangan kecil akan membuat ruang terasa sempit. Sebaliknya, furnitur yang terlalu kecil juga bisa tidak proporsional. Pilih furnitur yang sesuai dengan skala ruangan untuk keseimbangan yang baik.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan rumah sempit Anda dapat diubah menjadi ruang yang nyaman dan fungsional. Dengan pengaturan yang tepat, Anda bisa menciptakan lingkungan yang terasa lebih luas dan tidak sumpek. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan tips-tips tersebut agar rumah sempit Anda bisa terasa lebih nyaman untuk ditinggali. Semoga berhasil!