Dalam dunia politik Prancis yang kerap kali dikaitkan dengan isu-isu identitas dan integrasi, sosok Bariza Khiari menjadi sorotan. Ia adalah salah satu contoh nyata dari keberagaman dan inklusi dalam dunia politik Prancis, khususnya sebagai seorang Muslimah yang berkecimpung di tingkat parlemen. Bariza Khiari adalah anggota Senat Prancis yang diangkat pada tahun 2020, mewakili Departemen Val-de-Marne. Sebagai perempuan parlemen, ia menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang unik, terutama berkaitan dengan pengalaman hidupnya sebagai seorang Muslim dalam masyarakat yang plural.
Bariza Khiari lahir dan dibesarkan di Prancis, dalam sebuah keluarga yang percaya pada nilai-nilai pendidikan dan keterlibatan sosial. Latar belakangnya yang kaya akan pengalaman sebagai anak imigran mempengaruhi pandangannya terhadap politik dan kebijakan publik. Dengan pendidikan yang solid di bidang hukum, Bariza Khiari tidak hanya mempersiapkan dirinya untuk karier politik, tetapi juga untuk memberikan suara bagi mereka yang sering kali terpinggirkan.
Sebagai seorang Muslimah yang mengenakan hijab, Bariza Khiari menjadi simbol dari banyak harapan bagi perempuan dalam komunitas Muslim di Prancis. Sering kali, perempuan Muslim di Prancis menghadapi stigma dan diskriminasi, terutama dalam konteks kebijakan laïcité (sekularisme) yang ketat. Melalui posisinya di senat, Bariza ingin menunjukkan bahwa perempuan Muslim dapat berkontribusi secara signifikan dalam kehidupan publik dan politik. Ia berjanji untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok minoritas, serta mempromosikan toleransi dan saling pengertian antarbudaya.