Dengan demikian, mereka menjelaskan, mereka dapat memperhitungkan faktor lingkungan dan genetik bersama yang mempengaruhi si kembar - terutama kembar monozigotik, atau identik - secara psikologis.
Tetapi para periset juga mengakui bahwa studi mereka menghadapi beberapa keterbatasan, yang paling tidak menjadi pertimbangan bahwa perbedaan "perbedaan kembar" tidak akan memperhitungkan variabel pengganggu yang tidak dibagi antara saudara kandung.
Juga, Dr. Pingault dan rekannya memperingatkan bahwa ada beberapa hasil kesehatan mental yang tidak dikendalikan, dan yang mungkin memiliki efek jangka lebih lama.
Meningkatkan Ketahanan Pada Anak-Anak Yang Berisiko