Kejahatan digital semakin marak di era digital ini, di mana teknologi telah memudahkan segala hal, termasuk bagi para penjahat untuk melakukan aksinya. Salah satu kejahatan yang cukup sering terjadi adalah penipuan online. Modus penipuan ini beragam dan seringkali berhasil mengecoh korban dengan iming-iming keuntungan atau kebutuhan mendesak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada terhadap modus kejahatan digital ini. Selain itu, penting juga untuk mengetahui cara melaporkan penipuan online supaya tindakan tersebut dapat dihentikan dan tidak menimbulkan korban lebih lanjut.
Salah satu modus kejahatan digital yang sering terjadi adalah penipuan melalui media sosial. Para pelaku kejahatan sering menggunakan akun palsu atau akun yang sudah diretas untuk mengelabui korban. Mereka menawarkan barang atau layanan dengan harga yang sangat menggiurkan, namun setelah pembayaran dilakukan, barang tidak pernah dikirim atau layanan tidak pernah diberikan. Modus ini seringkali berhasil karena banyak orang tergiur dengan harga murah tanpa memeriksa keaslian akun atau pelaku penipuan.
Selain itu, ada juga modus penipuan melalui situs jual beli online. Para pelaku kejahatan menyamar sebagai penjual yang terpercaya dan menawarkan barang-barang dengan harga yang murah. Setelah korban mentransfer uang, barang tidak pernah dikirim atau barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi. Modus ini juga seringkali menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi para korban.
Cara menghindari penipuan online adalah dengan selalu memeriksa keaslian akun penjual atau penyedia layanan. Pastikan akun tersebut sudah memiliki reputasi yang baik dan telah melakukan transaksi yang terverifikasi. Selain itu, waspadai juga harga-harga yang terlalu murah karena bisa jadi itu adalah modus penipuan. Jika menemui penawaran yang terlalu menggiurkan, sebaiknya teliti terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi.
