Setelah analisis data mereka, para peneliti mengkonfirmasi bahwa diintimidasi pada usia muda menyebabkan gejala kecemasan dan depresi, serta pengalaman seperti psikotik. Namun, juga dicatat bahwa efek ini berkurang atau hilang sama sekali seiring waktu.
Misalnya, gejala kegelisahan terus berlanjut sampai 2 tahun tapi hilang setelah 5 tahun. Paranoid dan pikiran yang tidak terorganisir lebih tahan lama tapi juga cenderung hilang setelah tanda 5 tahun.
Dr. Pingault dan timnya mempelajari pasangan kembar karena mereka berharap ada perbedaan antara gejala kesehatan mental si kembar yang memungkinkan mereka menggunakan satu kembar sebagai "kontrol" pada masing-masing pasangan.
Dengan demikian, mereka menjelaskan, mereka dapat memperhitungkan faktor lingkungan dan genetik bersama yang mempengaruhi si kembar - terutama kembar monozigotik, atau identik - secara psikologis.
Tetapi para periset juga mengakui bahwa studi mereka menghadapi beberapa keterbatasan, yang paling tidak menjadi pertimbangan bahwa perbedaan "perbedaan kembar" tidak akan memperhitungkan variabel pengganggu yang tidak dibagi antara saudara kandung.
Juga, Dr. Pingault dan rekannya memperingatkan bahwa ada beberapa hasil kesehatan mental yang tidak dikendalikan, dan yang mungkin memiliki efek jangka lebih lama.
Meningkatkan Ketahanan Pada Anak-Anak Yang Berisiko