Tampang

Anda Telah Berbohong! Anda Tidak Benar-Benar Mencintainya dengan Hati

17 Agu 2017 22:19 wib. 2.050
0 0
Anda Telah Berbohong! Anda Tidak Benar-Benar Mencintainya dengan Hati

Pernahkah mendengar kalimat, “Aku mencintaimu dari hati yang paling dalam?” atau “Aku tidak menggunakan otakku untuk mencintaimu, tapi dengan hatiku.” Atau kalimat-kalimat serupa. No offense, tapi kalimat itu sama sekali tidak benar. Kenyataanya rasa cinta datang dari otak, secara keseluruhan. Tidak ada sangkutpautnya dengan hati sedikitpun. Logika maupun perasaan diproses dari otak kita.

Perhatikan tahapan-tahapan jatuh cinta berikut, anda akan memahaminya.

Pertama, anda melihat teman sekelas anda dan naksir kepadanya. Setiap kali anda memikirkan orang ini, anda merasa pusing, tapi anda merasa sangat nyaman. Apa yang terjadi sebenarnya? Neuron di otak anda sedang melepaskan dopamin, hormon dan neurotransmitter yangmembuat perasaan baik dan terkait dengan euoforia. Sama seperti judi dan kecanduan obat.

Tahap kedua adalah hubungan tahap awal, atau bisa dikatakan pacaran dini. Perhatikan diri anda saat anda begitu menyukai seseorang. Telapak tangan anda berkeringat, jantung anda berdebar kencang, dan anda bisa merasakan adrenalin di tubuh anda. Memang benar, saat itu  otak anda sedang mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal untuk memompa bahan kimia adrenalin, epinefrin, dan norepinephrine yang memberi anda kegembiraan dan ketertarikan.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.