Berinvestasi dalam ikatan Anda dengan teman dan orang yang Anda cintai. Para ahli menduga bahwa interaksi sosial mengharuskan Anda melibatkan area otak yang terlibat dalam memori dan perhatian, proses mental yang sama yang digunakan dalam banyak tugas kognitif. Selanjutnya, satu penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas yang menggabungkan interaksi sosial dengan aktivitas fisik dan mental dapat membantu mencegah demensia. Mendaftar untuk kelas dansa, yang memungkinkan Anda meluangkan waktu bersama teman, bisa bergerak dan menantang otak Anda karena bekerja untuk mengikuti semua langkah rumit itu.
5. Makan dengan bijak
Makanan tertentu kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya yang bisa membantu menggagalkan ancaman terhadap kesehatan otak Anda. Misalnya, secara teratur mengonsumsi buah dan sayuran berseri, yang memiliki antioksidan anti-penyakit tingkat tinggi, akan membantu menangkal radikal bebas penyebab penyakit di seluruh tubuh, termasuk otak. Masaklah makanan dengan bahan yang mengandung lemak mono dan tak jenuh ganda, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik") dan - menurut penelitian - dapat membantu melindungi sel otak.
6. Bebas dari merokok
