Tampang

Menggali Makna "Insan": Menelusuri Esensi Kemanusiaan, Masih Tentang Nasihat Aneh dari Bapak

30 Mar 2024 08:50 wib. 88
0 0
Menggali Makna "Insan"
Sumber foto: Pinterest

Ketika kita memandang manusia, sesungguhnya kita sedang menyingkap tabir kompleksitas yang membentuk hakikatnya. Ibnu Mandzhur, seorang pemikir besar, mengajarkan bahwa istilah "Insan" berasal dari akar kata yang penuh makna: anasa, annasa, dan nasiya.

Anasa, yang mengandung arti kemampuan berpikir, belajar, dan meminta izin, membedakan manusia sebagai makhluk yang penuh potensi intelektual. Dengan penglihatan dan nalarnya, manusia mampu memetik hikmah dari setiap langkah kehidupannya. Ilmu yang dimilikinya memungkinkan untuk membedakan antara kebaikan dan keburukan, serta memperbaiki kesalahan yang mungkin dilakukannya. Adab dan etika, tercermin dalam permohonan izin, melandasi interaksi manusia dengan sesama dan lingkungannya.

Annasa, merujuk pada sifat jinak dan ramah, membedakan manusia dari binatang yang liar. Manusia, dengan kelembutannya, menciptakan peradaban dan aturan main yang mengatur kehidupan bermasyarakat. Dia menjalin hubungan yang bersahabat dengan lingkungan sekitarnya, menegakkan keadilan dan kemanusiaan.

Nasiya, yang mencerminkan makna lupa, menunjukkan bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan khilaf. Dalam kekhilafannya, dia mungkin terlena dan lalai. Namun, pentingnya taubat menjadi jalan untuk menghapus dosa dan memperbaiki kesalahan. Sebagai makhluk yang rentan terhadap kesalahan, taubat menjadi pangkal kebijaksanaan dan kesempurnaan bagi manusia.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?