“Monggo pinarak,” tawar seoarang bapak yang kami temui di jalan.
Kami pun menerima tawarannya dan singgah di rumah si bapak. Setelah berbincang beberapa saat si bapak menawari kami makan. Karena tidak mau mengecewakannya, kami pun makan.
Hidangannya hampir sama pecel bumbu kacang, gurame dan lele goreng yang ditangkap dari kolam, dan tentu saja tempe goreng . Sehabis makan dan berbincang, kami pun pun pamit.
Dengan perut kenyang kami berjalan pulang. Ditengah jalan kami bertemu lagi dengan seorang bapak beserta istrinya.
“Monggo pinarak,” tawar si bapak sambil tersenyum.
Kembali, kami pun menerima tawaran “pinarak” Setelah berbincang beberapa saat si bapak menawari kami makan.