“Jadi, pinarak artinya “makan”. Begitu saya mengartikannya.
Untuk tidak mengecewakannya, kami pun makan. Hidangannya hampir sama seperti sebelumnya, pecel bumbu kacang, gurame dan lele goreng yang ditangkap dari kolam, dan tentu saja tempe goreng . Sehabis makan dan berbincang, kami pun pun pamit.
Baru saja sampai di depan pintu pagar rumah.
“Monggo pinarak,” tawar si bapak sambil tersenyum.
Dalam hati, saya menjerit, “Apa .... pinarak lagi .... makan lagi.”
NB:
Pinarak bisa diartikan mampir, singgah,