Dalam hal ini, penting untuk mempertahankan keseimbangan dalam eksposur terhadap media sosial dan budaya populer. Menyeimbangkan antara eksposur terhadap tren dan konten media sosial dengan eksplorasi identitas sebenarnya di dunia nyata adalah kunci untuk membentuk identitas yang kuat dan autentik. Hal ini juga memerlukan kesadaran diri untuk terus melakukan refleksi dan evaluasi terhadap bagaimana media sosial mempengaruhi pandangan kita tentang diri sendiri dan dunia sekitar. Dengan demikian, kita dapat tetap mempertahankan identitas unik dan asli meskipun terus terpapar oleh berbagai pengaruh media sosial.
Dalam kesimpulannya, media sosial memainkan peran yang signifikan dalam membentuk identitas individu dan budaya populer. Eksposur terhadap berbagai informasi, tren, dan pandangan di media sosial dapat berdampak pada bagaimana individu membentuk pandangan tentang diri mereka sendiri dan dunia sekitar. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati terhadap pengaruh media sosial dan terus melakukan refleksi terhadap bagaimana hal itu mempengaruhi identitas kita. Dengan keseimbangan yang tepat, kita dapat mempertahankan identitas kita yang kuat dan autentik dalam arus budaya populer yang terus berubah.